Postingan Populer

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan.

Unsur pembentuk Power

Latihan Kebugaran Jasmani (Kekuatan, Kecepatan,Kelenturan dan Daya Tahan )

Latihan Kekuatan dan Daya Tahan Anggota Badan Bagian Atas dan otot bawah

Komponen-Komponen Latihan Kecepatan

Prinsip dan Pengelompokan Usia masa Latihan dalam Olahraga

Latihan Menggunakan Circuit Training

Faktor Pendukung Prestasi Olahraga.

Manfaat Berendam Air Dingin

Metode Latihan Fisik

Perubahan tubuh akibat olahraga

     
Dengan berolahraga akan terjadi perubahan-perubahan pada tubuh menurut jenis, lama, dan intensitas latihan yang dilakukan. Secara umum olahraga yang di lakukan secara teratur dengan takaran yang cukup akan menyebabkan perubahan sebagai berikut :
  1. Perubahan Pada Jantung
Jantung bertambah besar dan kuat sehingga daya tampung besar dan denyutan kuat. Kedua hal ini akan meningkat efisiensi kerja jantung. Dengan efisiensi kerja yang tinggi, jantung tak perlu berdenyut terlalu sering. Pada orang yang tidak melakukan olahraga. Denyut jantung rata-rata 80 kaliper menit, sedang orang yang melakukan olagraga teratur, denyut jantung rata-rata 60 kali per menit. Dengan demikian dengan satu menit dihemat 20 denyutan, dalam satu jam 1200 deyutan, dan dalam satu hari 28.800 deyutan. Penghematan tersebut menjadikan jantung awet, dan boleh di harap hidup lebih lama dengan tingkat produktivitas yang tinggi (Strauss, 1979)

Makanan untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh  

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh  

  1. Perubahan pada pembuluh darah
Elistisitas pembuluh darah akan bertambah karena berkurangnya timbunan lemak dan penambahan kontraksi otot didinding pembuluh darah. Elistisitas pembuluh darah yang tiggi akan memperlancar jalannya darah dan mencegah timbulnya hipertesi. Disamping elastisitas pembuluh darah yang meningkat, pembuluh-pembuluh darah kecil (kapiler) akan bertambah padat pula, penyakit jantung coroner dapat diatasi dan dicegah dengan mekanisme perubahan ini. Kelancaran aliran darah akan mempercepatpembuangan zat-zat lelah sebagai sisa pembakaran sehingga bias di harapkan pemulihan kelelahan yang cepat ( Soekarman, 1987).
  1. Perubahan pada paru
Elistisitas paru akan bertambah sehingga kemampuan berkembang kempis juga akan bertambah, selain itu jumlah alveoli yang aktif (terbuka) akan bertambah dengan olahraga teratur. Kedua hal diatasakan menyebabkan kapasitas penampungan dan penyaluran oksigen kedarah akan bertambah, pernafasan bertambah dalam dengan frekuensi yang lebih kecil. Bersamaan dengan perubahan pada jantung dan pembuluh darah, ketiganya bertanggung jawab untuk penundaan kelelahan ( McArdle,1986)
  1. Perubahan pada otot
Kekuatan, kelentukan, dan daya tahan otot akan bertambah. Hal ini disebabkan oleh bertambah besarnya serabut otot dan meningkatnya sistim penyediaan energi di otot. lebih dari itu perubahan pada otot ini akan mendukung kelincahan gerak dan kecepatan reaksi, sehingga dalam banyak hal kecelakaan dapat dihindari (Brooks, 1984)
  1. Perubahan pada Tulang
Penambahan aktivitas enzim pada tulang akan meningkatkan kepadatan, kekuatan, dan besarnya tulang, selain mencegah pengeroposan tulang, permukaan tulang juga akan bertambah kuat dengan adanya tarikan otot yang terus menerus ( Fox, 1988).
  1. Perubahan pada Ligamentum dan Tendo
Kekuatan Ligamentum dan tendo akan bertambah, demikian juga dengan perlekatan tendo pada tulang, keadaan ini akan membuat ligamentum dan tendo mampu menahan beban berat dan tidak mudah cedera ( Teitz, 1989).
  1. Perubahan pada Persediaan dan Tulang rawan
Latihan teratur dapat menyebabkan bertambah tebalnya tulang rawan di persediaan sehingga dapat menjadi peredam (shock absorber) dan melindungi tulang serta sendi dari bahaya cedera (Wilmore, 1981).
  1. Perubahan pada Aklimatisasi terhadap Panas
Aklimatisasi terhadap panas melibatkan penyesuaian faali yang memungkinkan seseorang tahan bekerja di tempat panas. Kenaikan aklimatisasi terhadap panas disebabkan karena pada waktu melakukan olahraga terjadi pula kenaikan panas pada badan dan kulit. Keadaan yang sama akan terjadi bila seseorang bekerja di tempat panas (Fox, 1984)


DAFTAR PUSTAKA

Bompa TO, 1989 ; Theory and Methodology of Training; Kendall / Hunt  Publising Company, Iowa
Brooks GA, Fahey TD (1984); Exercise Physiology; Jhon Woley and sons Toronto, USA
Fox EL (1984) Sport Physiology; Tokyi; sounder college publishing  Company
Fox EL, Bowers RW Foss ML (1988); The Physiological Basic of Phisikal  Education and Atheletic; USA; W.B Saunder Company
Hairy J,1976; Fisiologi Olahraga Jilid I; Depdikbud, dirjen Dikti, Jakarta McArdle, Katch F1, Katch VL (1986); Exercise Phisiology; USA; Lea and Febiger
O’Shea JP, 1976; Scientific Pricipal and Methods of Strength Fitnes, Addison- Wisley   Publising Company, Calofornia
Soekarman (1987) Dasar Olahraga untuk Pembina, Pelatih dan Atlet;   Jakarta: KPT Inti Idayu Press
Strauss  RH, 1979;Sports Medicine and Fisiology; WB saunders Company,   Philadelphia
Teitz CC (1989); Sticientific Foundation of Sports Medicene; Toronto  Philadelphia; BC Decker
Wilmore JH (1981); The Wilmore Fitnes Program; California; Simon and  Schunter