Anda terlalu sibuk di pagi hari sehingga
sering melewatkan sarapan? Tahukah anda bahwa sarapan merupakan hal
yang penting untuk dilakukan setiap hari? Apa yang terjadi jika kita
melewatkan sarapan? Apakah benar melewatkan sarapan dapat membuat kita
lemah? Apakah ada hubungannya antara sarapan dengan kecerdasan kita?
Bagaimana memilih menu sarapan yang baik?
Jika anda terlalu sering melewatkan sarapan maka akan berdampak pada
kondisi tubuh. Sarapan penting untuk menunjang aktivitas. Kita
membutuhkan energi untuk melakukan berbagai rutinitas setiap hari.
Energi didapat dari apa yang kita konsumsi. Makan pagi merupakan salah
satu solusi untuk mendapatkan energi yang diperlukan oleh tubuh. Selain
memenuhi kebutuhan akan energi, beberapa manfaat lain dari sarapan yaitu
sebagai berikut:
- Menjaga berat badan dan membantu keberhasilan diet. Makan pagi akan
mencegah anda dari konsumsi makanan pada jam makan siang secara
berlebihan.
- Mencegah kenaikan asam lambung
dan maag. Sarapan dapat mengembalikan metabolisme tubuh ke dalam
keadaan normal setelah saat tidur tubuh tidak mengonsumsi makanan sama
sekali.
- Meningkatkan konsentrasi. Mengonsumsi makanan di pagi hari tidak
hanya bermanfaat untuk tubuh tetapi juga otak. Penelitian telah
membuktikan bahwa sarapan dapat membantu orang untuk lebih
berkonsentrasi.
- Mengurangi risiko terserang berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes (terutama pada perempuan), tekanan darah tinggi dan kolesterol. Sarapan akan membantu kita terhindar dari berbagai penyakit yang tidak diinginkan.
- Menyebabkan gangguan jantung
Mengutip dari duniafitnes.com bahwa baru-baru ini sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health
menyatakan bahwa orang yang melewatkan makan pagi berpotensi besar
mengalami gangguan jantung. Pola makan yang tidak teratur memang dapat
menyebabkan berbagai gangguan fungsi organ.
- Obesitas
Ketika anda melewatkan makan pagi maka anda cenderung untuk lebih
tidak dapat mengendalikan porsi makan siang. Hal ini jika dilakukan
terus-menerus yang akan menjadi penyebab kegemukan.
- Diabetes
Risiko diabetes pada perempuan akan meningkat ketika sarapan tidak dilakukan secara rutin. Menurut situs livescience.com,
perempuan yang hanya sarapan pada skala 0 sampai 6 kali dalam satu
minggu memiliki risiko menderita diabetes yang lebih tinggi daripada
perempuan yang mengonsumsi sarapan setiap hari.
- Menstruasi tidak teratur
Sebuah studi dari jurnal Appetite menjelaskan bahwa pada
mahasiswi yang secara terus menerus melewatkan makan pagi memiliki
siklus menstruasi yang tidak teratur daripada mereka yang rutin
melakukan sarapan. Selain itu beberapa gangguan menstruasi seperti rasa
sakit yang berlebihan serta darah yang keluar tidak lancar.
- Menurunkan kemampuan kognitif
Karena otak kekurangan nutrisi, maka akan mengganggu konsentrasi
sehingga proses penyerapan pengetahuan tidak berjalan dengan maksimal.
Sebuah studi dari A Centers for Disease Control menyatakan
bahwa anak-anak usia sekolah yang tidak sarapan memiliki kemampuan
akademik yang lebih rendah daripada anak-anak yang rutin mengonsumsi
sarapan. Bahkan di beberapa negara, sekolah telah menyediakan sarapan
bagi peserta didiknya sehingga diharapkan anak-anak yang tidak
mendapatkan sarapan dari rumah karena berbagai alasan, tetap dapat
mengonsumsi sarapan secara rutin. Tidak sarapan juga menyebabkan daya
ingat menurun.
- Mood yang jelek
Melewatkan sarapan ternyata
juga dapat menyebabkan suasana hati yang tidak baik. Hal ini akan
mempengaruhi anda dalam melakukan rutinitas. Dengan suasana hati yang
tidak baik, maka hasil kinerja anda juga tidak maksimal. Jangan sampai
hanya karena melewatkan makan pagi, aktivitas anda menjadi terganggu dan
tidak sesuai harapan yang justru menambah stres.
- Gangguan Fisik