Postingan Populer

Faktor Pendukung Prestasi Olahraga.

Latihan Menggunakan Circuit Training

Latihan Kebugaran Jasmani (Kekuatan, Kecepatan,Kelenturan dan Daya Tahan )

Apa itu Zumba?

Hidroterapi,Cara Kerja & Metode Terapi Air

Tubuh yang fleksibel dengan Stretching ( Perenggangan )

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan.

Usaha mencapai kualitas Tidur (Istirahat)

Pengertian Status Gizi

Bentuk Otot Binaraga dengan Weight Training

BINARAGA adalah kegiatan pembentukan tubuh yang melibatkan hipertropi ototintensif. 

Dengan melakukan latihan beban dan diet protein tinggi secara rutin dan intensif, seseorang dapat meningkatkan massa otot. Seseorang yang menekuni aktivitas ini disebut binaragawan (pria) atau binaragawati (wanita). Selain menjadi gaya hidup untuk membentuk tubuh sekaligus menjaga kesehatan, binaraga juga dapat dipertandingkan dalam berbagai kontes atau sebagai salah satu cabang olahraga yang kerap dipertandingkan di pesta olahraga seperti Pekan Olahraga Nasional atau Sea Games.


Dalam kompetisi binaraga, para binaragawan memamerkan otot tubuh mereka dihadapan dewan juri yang menilai penampilan fisik mereka. Dewan juri ini akan memberikan nilai berdasarkan kriteria tertentu; seperti massa otot, simetri tubuh, definisi otot, serta penampilan yang mencakup koreografi, musik, dan tema. Otot tubuh ditonjolkan melalui serangkaian proses yang disebut “cutting phase”; serangkaian kombinasi dari pengurangan kadar lemak tubuh, penggelapan warna kulit (dilakukan dengan berjemur di bawah sinar matahari), pembaluran minyak pada tubuh, ditambah efek penyinaran panggung yang akan membantu dewan juri untuk melihat definisi otot secara lebih jelas.

Status Gizi Atlet Binaraga
Berat badan atlet binaraga mengalami penurunan menjelang pertandingan. Penurunan berat badan terjadi pada beberapa atlet dengan penurunan sekitar 1-2 kg. Beberapa atlet binaraga mengalami penurunan IMT tetapi Tinggi badan dan RLPP atlet binaraga tidak mengalami perubahan. Persen lemak tubuh dan air atlet binaraga mengalami penurunan menjelang pertandingan.

Kesesuaian Diet dengan Kecukupan Gizi Atlet Binaraga
Diet atau pengaturan makan menjelang kompetisi adalah bagian tersulit dari persiapan kompetisi binaraga. Latihan dpat berlangsung selama 1 atau 2 jam tetapi diet merupakan kegiatan 24 jam penuh. Atlet harus memiliki tekad yang kuat untuk sukses. Makanan berkualitas, bubuk protein, dan suplemen haruslah dipersiapkan dengan benar. Tujuan utama dari diet menjelang kompetisi adalah mengurangi jumlah lemak sebanyak-banyaknya dan pada saat yang bersamaan menjaga massa otot secara optimal. Bersiap-siaplah untuk kehilangan sejumlah massa otot di dalam proses ini. Suplementasi yang benar dapat mengurangi jumlah otot yang hilang.

Kapan waktu yang tepat memulai diet? Hal ini tergantung pada komposisi tubuh atlet dan waktu kompetisi yang ingin diikuti. Ukurlah terlebih dahulu persentase lemak tubuh, banyak binaragawan akan mulai berlatih 8 – 12 minggu sebelum hari kompetisi, tetapi ada juga binaragawan yang merasa diet 4 – 6 minggu sudah cukup. Adalah hal penting untuk mengamati perkembangan harian Atlet. jika atlet tidak merasa tidak mengalami perkembangan yang cukup cepat dalam proses penghilangan lemak, maka tambahlah latihan kardio, jika memungkinkan, lakukan kardio di pagi hari dengan perut kosong. Hal ini akan memaksa tubuh untuk membakar kalori yang tersimpan. Latihan ini sendiri akan memiliki hasil yang cukup signifikan. Akan tetapi pola makan tetap memiliki peranan penting dalam proses cutting, janganlah terlalu mengandalkan proses cutting pada latihan kardio saja.

Minggu terakhir dari diet adalah bagian dari diet yang paling penting, pengisian karbohidrat, pengisian lemak, pengisian sodium dan proses pengurasan adalah trik penting yang harus dipelajari. Semua hal tersebut ditujukan untuk meningkatkan densitas otot dan vaskularitas maksimum, hal ini disebut dengan “peaking”, yaitu kondisi dimana otot mencapai ukuran dan vaskularitas terbesarnya. Kondisi peak hanya berlangsung dalam waktu yang sangat singkat. Sangatlah penting untuk mencapai kondisi peak pada saat Anda berkompetisi. Salah perhitungan dan melewatkan kondisi peak pada saat kompetisi atau terlalu cepat mendapatkan kondisi peak sebelum bertanding adalah kesalahan fatal.

Mengatasi kegemukan 
Latihan Kebugaran Jasmani 
Ciri ciri pada orang yang mempunyai jantung lemah  
Manfaat Berenang Bagi Kesehatan & Fisik Tubuh  

Salah satu contoh dari diet 1 minggu terakhir sebelum bertanding adalah :

Senin & Selasa
  • 6 porsi makan, semua porsi makanan mengandung protein dari berbagai sumber, karbohidrat kompleks sampai jam 2 siang, makanan berprotein mulai dari jam 2 siang, cobalah makan setiap 2 – 3 jam.
  • 1 – 2 galon air tanpa sodium.
  • Suplementasi protein dengan 5 gram glutamine 4 kali sehari.
Rabu
  • Pola makan sama seperti hari Senin, hanya jumlah karbohidrat yang dikurangi, sama sekali tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi tepung, nasi, gula dan sebagainya, sumber karbohidrat yang baik adalah sayur-sayuran.
  • Konsumsi 2 – 3 galon air tanpa sodium.
  • Suplementasi protein, makanan/suplemen yang mengandung potasium tinggi (untuk menghilangkan air) dan glutamine.
Kamis
  • Pola makan sama seperti hari Rabu tetapi jumlah sodium harus dikurangi secara drastis, baca label makanan anda, hampir semua mengandung sodium. Carilah makanan yang rendah sodium, salah satu contoh adalah merebus dada ayam dengan air suling dan tidak memakai bumbu yang mengandung garam.
  • Konsumsi 2 galon air tanpa sodium.
  • Suplementasi protein, makanan/suplemen yang mengandung potasium tinggi (untuk menghilangkan air) dan glutamine.
Jumat
  • Pola makan sama seperti hari Kamis dengan perhatian extra untuk sodium, usahakan tingkat sodium yang Anda konsumsi sangat rendah.
  • Konsumsi air ½ galon dari pagi sampai jam 6 malam, hanya minum sesuap air jika diperlukan mulai dari jam 6 malam.
  • Suplementasi protein, makanan/suplemen yg mengandung potasium tinggi (untuk menghilangkan air) dan glutamine.
Sabtu
  • Makan makanan dalam porsi kecil saja, tanpa sodium. Banyak peserta yang mengkonsumsi madu dan selai kacang di belakang panggung untuk energi instan dan otot yang lebih padat.
  • Minum sesuap air jika diperlukan, jangan pernah meneguk air. Sekarang tubuh Anda akan kehilangan air dalam jumlah yang sangat banyak, definisi otot dan vaskularitas otot Anda akan sangat tinggi. Jangan merubah kondisi ini dengan mencoba hal baru.
SUPLEMEN
Suplementasi dibutuhkan untuk persiapan kompetisi, berberapa jenis suplemen yang patut diperhitungkan untuk persiapan kompetisi adalah:
  • Protein
    Kebutuhan protein seorang binaragawan jauh melebihi kalangan umum, Atlet secara rutin harus berlatih dan mengatur pola makan sehingga keseimbangan gizi yang diperlukan untuk pemulihan dan pertumbuhan harus dijaga. Protein bubuk membantu untuk mencukupi kebutuhan protein, kebutuhan protein seorang binaragawan adalah 2 – 4 gram per berat tubuh. Protein bubuk yang baik adalah protein yang mengandung tingkat kemurnian yang tinggi, mengandung karbohidrat dan gula dalam jumlah yang sangat rendah atau tidak mengandung sama sekali, hanya protein bubuk. Di antara berbagai macam kualitas protein, protein yang terbaik adalah protein isolate, protein isolate memiliki BV (Biological Value) paling tinggi diantara berbagai macam protein.
  • Pembakar lemak
Pembakar lemak adalah bahan dari alam yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme dengan cara meningkatkan suhu tubuh (thermogenesis). Formula termogenik khusus dapat menyempurnakan proses pembakaran lemak saat berolahraga, meningkatkan energi, stamina dan menekan nafsu makan.
  • L-Glutamine
    Glutamine adalah asam amino esensial yang sangat penting bagi para binaragawan. Sekitar 60% dari asam amino yang ada di otot adalah glutamine, setelah atlet berlatih keras, kadar glutamine dalam tubuh menurun sampai dengan 50%, mensuplementasi tubuh dengan glutamine dapat membantu tubuh mengurangi jumlah otot yang menyusut (katabolik) yang terjadi karena jaringan lain yang memerlukan glutamine tidak akan mengambil dari jaringan otot Anda. ketika mempersiapkan diri untuk kompetisi, glutamine dapat mencegah otot Anda dari proses katabolik.
Istirahat yang Cukup
Meskipun stimulasi terhadap otot muncul saat latihan di sasana kebugaran, pertumbuhan otot muncul kemudian saat istirahat. Tanpa istirahat dan tidur yang cukup, otot tidak dapat pulih dan tumbuh dengan baik. Tidur delapan jam sehari dianjurkan bagi binaragawan, meski kebutuhan tidur berbeda tiap orang. Sebagai tambahan banyak atlet binaraga melakukan tidur siang untuk meningkatkan kemampuan tubuh membangun otot, beberapa bahkan memecah jam tidurnya kedalam beberapa kali tidur dalam sehari.


DAFTAR PUSTAKA
Rohma Yuanita*, A. K. (2014). Studi Pola Konsumsi Dan Status Gizi Atlet Binaraga Persatuan Angkat Besi Binaraga Dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Madiun Jawa Timur Dalam Persiapan Kejuaraan Daerah Di Madiun Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 2, Nomor 3, 186.
Santoso, D. (2009, Oktober 27). Panduan Binaraga. Dunia Fitnes No.1 Fitnes, Diet, and Health Media in Indonesia, p. posted by DuniaFitnes.com.
Wikipedia. (2016, April 8). Google. Retrieved from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Binaraga