Setiap manusia normal terlahir dengan memiliki ginjal. Ginjal
adalah organ tubuh yang berbentuk seperti kacang, berjumlah 2 buah, dan terletak
di bagian punggung bawah dari rongga perut. Ginjal berfungsi menyaring bahan
limbah dari darah
dan mengeluarkannya bersama urine. Sayangnya,
ada banyak makanan yang tanpa disadari dapat membahayakan
ginjal sehingga bisa mengakibatkan gagal ginjal
kronis dan gagal ginjal akut. Banyak orang yang tidak
mengetahui akan bahaya dari makanan-makanan ini dan terus mengkonsumsinya
hingga ginjal mengalami kerusakan. Ini contohnya:
Daging
Mengonsumsi terlalu banyak daging dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Bahkan, diet tinggi protein dapat menyebabkan atau memperburuk masalah ginjal
karena metabolisme protein hewani di dalam daging dapat memberatkan fungsi
ginjal, sehingga ginjal kesulitan menyaring limbah tubuh.
Studi yang dilakukan European Journal of Nutrition tahun 2003 mengatakan
bahwa makanan yang kaya protein hewani dapat meningkatkan risiko batu ginjal
dan asam urat. Sedangkan, diet vegetarian dapat menurunkan asam urat dan
mencegah pembentukan batu
ginjal. Sebagai informasi, asam
urat adalah salah satu penyebab umum dari batu ginjal.
Garam
Garam bisa membahayakan ginjal bila ditambahkan terlalu banyak pada makanan.
Alhasil, ginjal akan merespons dengan menahan air yang mengencerkan elektrolit
di aliran darah. Hal tersebut dapat mengganggu fungsi jantung dalam memompa
darah ke tubuh.
Pemanis buatan
Pemanis buatan bisa membahayakan ginjal. Hal ini berdasarkan penelitian
Julie Lin MD, MPH, FASN dan Gary Curhan, MD, ScD, FASN dari Brigham and Women's
Hospital yang dilakukan pada 3 ribu wanita. Kesimpulannnya, konsumsi pemanis
buatan yang terkandung dalam soda, misalnya, bisa menurunkan fungsi ginjal
hingga 2 kali lipat.
Minuman bersoda
Minuman bersoda (dengan atau tanpa pemanis buatan) dan minuman energi
lainnya dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Sebuah studi menunjukkan
minum dua atau lebih minuman bersoda setiap hari dapat meningkatkan risiko
penyakit ginjal kronis. Maka, Anda disarankan lebih banyak mengonsumsi air
putih dibandingkan minuman berwarna lainnya.
Kafein
Kafein dalam teh, kopi, soda, dan makanan yang mengandung kafein juga dapat
membebani fungsi ginjal. Pasalnya, kafein bisa merangsang aliran darah yang
dapat meningkatkan tekanan darah dan stres pada ginjal. Mengonsumsi kafein
dalam jangka panjang juga meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal kronis,
obesitas,
diabetes, dan pembentukan batu ginjal.
Meski demikian, hal terpenting adalah menyeimbangkan pola makan dengan tidak
berlebihan mengonsumsi makanan yang berbahaya bagi ginjal serta perbanyak
konsumsi banyak air putih. a1