Postingan Populer

Faktor Pendukung Prestasi Olahraga.

Latihan Menggunakan Circuit Training

Latihan Kebugaran Jasmani (Kekuatan, Kecepatan,Kelenturan dan Daya Tahan )

Apa itu Zumba?

Hidroterapi,Cara Kerja & Metode Terapi Air

Tubuh yang fleksibel dengan Stretching ( Perenggangan )

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan.

Usaha mencapai kualitas Tidur (Istirahat)

Pengertian Status Gizi

Prinsip dan Pengelompokan Usia masa Latihan dalam Olahraga

Prinsip spesialisasi dalam latihan. Spesialisasi merupakan bagian penting yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan dalam olahraga. Spesialisasi latihan yang dimaksud adalah bentuk latihan yang spesifik (khusus) untuk cabang olahraga yang mengarah pada perubahan anatomi dan fisiologi sesuai dengan kebutuhan pada cabang olahraga yang ditekuni.

Para peneliti dalam olahraga, tertarik ketika tubuh diberi aktivitas fisik dalam keadaan apapun pasti akan menyesuaikan diri dengan beban aktivitas fisik tersebut. Adaptasi seperti itu tidak hanya mengacu pada perubahan fisiologis saja yang merupakan komponen kondisi fisik, melainkan berlaku juga untuk latihan teknik, taktik, dan psikologi.

 Prinsip latihan spesialisasi bukan sebuah proses unilateral (terfokus pada satu aspek saja) melainkan sesuatu yang kompleks (rumit) berdasar pada pengembangan prinsip multilateral. Pada awal latihan, atlet memulai dari beginner sampai menjadi atlet master yang matang maka harus diperhatikan pada program latihan yang diberikan oleh pelatih adalah total volume latihan dan porsi latihan spesifik cabang olahraga yang ditingkatkan secara bertahap.

 

 

    Spesialisasi latihan adalah latihan yang bersifat lebih spesifik dari cabang olahraga yang ditekuni untuk mendapatkan efek latihan baik dari fisik, teknik, taktik dan mental serta melatih sistem saraf pada tubuh, sehingga semua aspek cabang olahraga yang ditekuni termapping di jalur sistem saraf. Sehingga efek yang didapat adalah otomatisasi gerak. 

Dua hal yang harus diperhatikan dalam proses spealisasi latihan :

1. Bentuk latihan sesuai dengan karakteristik olahraga

2. Bentuk latihan yang didesain untuk mengembangkan kemampuan bio mator.


Beberapa cabang olahraga seperti lari jarak jauh, hampir 100% dari keseluruhan volume latihan merujuk pada bentuk latihan sesuai dengan karakteristik olahraganya. Olahraga lainnya seperti lompat tinggi diporsikan latihan sesuai karakteristiknya hanya 40% dari volume latihan. Sedangkan persentase sisanya adalah bentuk latihan yang dirancang untuk mengembangkan kekuatan tungkai dan power lompatannya seperti bentuk latihan bounding dan weight training.

Untuk cabang olahraga lainnya bisa menyesuaikan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhannya pada saat pertandingan, yang terpenting adalah mengacu pada dua hal penting di atas yang harus diperhatikan ketika memasuki fase spesialisasi latihan. Untuk lebih jelas mengenai gambaran jenjang usia untuk menerapkan prinsip spesialisasi latihan silahkan dilihat di bawah ini:


Usia Spesialisasi Cabang Olahraga Berdasarkan Jenjang Usia