Postingan Populer

Faktor Pendukung Prestasi Olahraga.

Latihan Menggunakan Circuit Training

Latihan Kebugaran Jasmani (Kekuatan, Kecepatan,Kelenturan dan Daya Tahan )

Apa itu Zumba?

Hidroterapi,Cara Kerja & Metode Terapi Air

Tubuh yang fleksibel dengan Stretching ( Perenggangan )

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan.

Usaha mencapai kualitas Tidur (Istirahat)

Pengertian Status Gizi

Unsur pembentuk Power



Power merupakan perpaduan dua unsur komponen kondisi fisik yaitu :

  • 1.      kekuatan 
  • 2.      kecepatan.



Kualitas power akan tercermin dari unsur kekuatan dan kecepatan yang dalam pelaksanaannya dilakukan dengan eksplosif dalam waktu yang sesingkat mungkin.

Berkaitan dengan power, Sajoto (1995: 17) menyatakan bahwa :
“ Daya ledak otot atau muscular power adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kekuatan maksimum, dengan usaha yang dikerjakan dalam waktu sependek-pendeknya. Dalam hal ini dinyatakan bahwa daya otot adalah perkalian antara kekuatan dan kecepatan”.

Sedangkan menurut Sugiyanto (1999 : 21) mengemukakan bahwa :
“Power atau daya ledak eksplosif adalah kualitas yang memungkinkan kerja otot atau sekelompok otot untuk menghasilkan kerja fisik yang eksplosif power ditentukan kekuatan otot dan kecepatan rangsangan syaraf serta kecepatan kontraksi”.


Berdasarkan definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa daya ledak atau power merupakan gabungan antara dua unsur yaitu kekuatan dan kecepatan dalam berkontraksi. Dengan demikian untuk dapat menghasilkan power otot yang baik diperlukan latihan kekuatan dan kontraksi otot. Adapun tujuan latihan power adalah untuk meningkatkan keterampilan teknik serta penekanan pada beban latihan untuk tiap elemen gerakan.


Jenis-jenis Power
Bompa (1990 : 285) membedakan power menjadi 2 jenis  yaitu :

  1. power asiklik  Power asiklik secara dominan diperlukan pada cabang olahraga melempar, menolak, dan melompat (atletik), unsur-unsur gerakan senam, beladiri, loncat indah dan permainan
  2. power siklik.  power siklik diperlukan pada cabang olahraga antara lain dayung, bersepeda, renang dan lari cepat. Berdasarkan keterangan di atas jenis latihan pliometrik termasuk jenis power asiklik.




Unsur-unsur Penentu Power

Ada beberapa hal yang dapat menentukan kemampuan power seseorang. Untuk menghasilkan power, seseorang harus memiliki kecepatan dan kekuatan yang baik. Menurut Suharno H.P. (1985: 59) faktor–faktor penentu  power adalah:
  1. Banyak sedikitnya macam fibril otot putih dari atlit
  2. Kekuatan otot dan kecepatan otot
  3. Waktu rangsangan dibatasi secara kongkrit lamanya
  4. Koordinasi gerak harmonis
  5. Tergantung banyak sedikitnya zat kimia dalam otot (ATP)
Pada dasarnya penentu baik dan tidaknya power yang dimiliki seseorang tergantung pada intensitas kontraksi otot dan kemampuan otot untuk berkontraksi secara maksimal dalam waktu yang singkat setelah menerima rangsangan serta produksi biokimia dalam otot sangat menentukan power yang dihasilkan. Jika unsur-unsur tersebut diatas dimilki seseorang, maka ia akan memiliki power ayng baik. Namun sebaliknya jika unsur-unsur tersebut tidak dimiliki maka power yang dihasilkan juga tidak akan baik.