Kesehatan Olahraga
Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang
terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang
dan ditujukan untuk meningkat-
kan kebugaran jasmani.
Kesehatan
olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan olahraga untukmeningkatkan derajat kesehatan. Olahraga merupakan sebagian kebutuhan
pokok dalam kehidupan sehari-hari karena dapat meningkatkan kebugaran
yang diperlukan dalam melakukan tugasnya. Olahraga dapat dimulai sejak
usia muda hingga usia lanjut dan dapat dilakukan setiap hari. Dengan
majunya dunia teknologi memudahkan semua kegiatan sehingga menyebabkan
seseorang menjadi kurang bergerak (hypokinetic), seperti penggunaan
remote kontrol, komputer, lift dan tangga berjalan, tanpa dimbangi
dengan aktifitas fisik yang akan menimbulkan penyakit akibat kurang
gerak.
Gaya hidup
duduk terus-menerus dalam bekerja (sedentary) dan kurang gerak ditambah
dengan adanya faktor risiko, berupa merokok, pola makan yang tidak
sehat dapat menyebabkan penyakit tidak menular, seperti: penyakit
jantung, pembuluh darah, tekanan darah tinggi, kencing manis, berat
badan lebih, osteoporosis, kanker usus, depresi dan kecemasan. Olahraga
telah menjadi bagian hidup dari sebagian besar masyarakat Indonesia,
baik di kota besar maupun di pelosok pedesaan.
Orang
yang mempunyai gaya hidup tidak merokok, berolahraga secara teratur,
dan melakukan kerja fisik, ternyata berpeluang lima kali lebih tinggi
terhindar dari penyakit jantung dan stroke daripada yang bergaya hidup
sebaliknya. Faktor kegemukan, kurang gerak, riwayat keluarga terkena
penyakit kardiovaskular, serta penyakit diabetes mempunyai risiko
terkena penyakit jantung koroner empat kali lebih tinggi dibanding yang
tidak menderita diabetes.
Pendidikan
jasmani dan kesehatan (penjaskes) bertujuan agar masyarakat terhindar
dari penyakit-penyakit tersebut menjadi bergerak agar sehat dan bugar.
Oleh karena itu kegiatan aktifitas fisik/latihan fisik dan atau olahraga
perlu menjadi gerakan masyarakat. Memasyarakatkan olahraga dan
mengolahragakan masyarakat.
Apakah Aktifitas Fisik ?
Aktifitas
fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga
dan energi (pembakaran kalori). Dalam kegiatan sehari-hari setiap orang
(individu) melakukan berbagai aktifitas fisik.
1. Cuci Baju 3,56 Kcal/menit
2. Mengemudi Mobil 2,80 Kcal/menit
3. Mengecat Rumah 3,50 Kcal/menit
4. Potong Kayu 3,80 Kcal/menit
5. Menyapu Rumah 3,90 Kcal/menit
6. Jalan Kaki (kec. 3, 5 Mil/jam) 5,60 – 7 00 Kcal / menit 7.
Mengajar 1,70 Kcal/menit
8. Membersihkan Jendela 3,70 Kcal/menit
9. Berkebun 5,60 Kcal/menit
10. Menyetrika 4,20 Kcal/menit
Olahraga aerobik
Olahraga aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus
dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Sebagai contoh
olahraga aerobik adalah gerak jalan cepat, jogging, lari, senam, renang,
dan bersepeda. Olahraga aerobik merupakan latihan intensif yang
menggerakkan dua tangan dan kedua kaki seperti jogging, bulu tangkis,
berenang gaya krol (bukan gaya katak), bersepeda aktif (bukan sepeda
statis).
Latihan
ini dimulai dengan pemanasan selama 5 menit kemudian diikuti latihan
pokok dengan mengukur maksimum detak jantung menuju pencapaian 200
dikurangi usia yang sedang berlatih per menit (DNM). Latihan ini
dilakukan selama 20 menit, namun bila dilakukan setiap hari atau bila
tidak ada waktu boleh dilakukan 3x30 menit per minggu.
Senam
aerobik telah menjadi sangat populer di Indonesia. Dahulu, kaum pria
menganggap senam aerobik adalah olahraga untuk wanita saja dan
menganggapnya kurang bermanfaat. Tetapi kini, baik pria maupun wanita,
bersama-sama melakukan senam aerobik demi kebugaran dan kegembiraannya.
Senam tersebut diiringi dengan musik kesenangannya dan irama musik
menjadi panduan dari gerakan yang dilakukan. Mereka yang dahulu mengira
senam aerobik merupakan olahraga ringan, setelah melakukannya sendiri
merasa bahwa senam aerobik keras intensitasnya sehingga mereka
menghargai seperti olahraga lain yang juga cukup keras intensitasnya.
Dalam rangka meningkatkan kebugaran/kesegaran jasmani karyawan/karyawati
mengadakan senam aerobik.
Olahraga anaerobik
Olahraga
anaerobik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi
seluruhnya oleh tubuh. Sebagai contoh angkat besi, lari sprint 100 M,
tenis lapangan, dan bulu tangkis. Merupakan latihan olahraga yang
dipakai oleh para atlet olahragawan untuk meningkatkan masa otot dan
non-endurance sifatnya, seperti angkat beban dalam meningkatkan masa
otot.
American
Heart Association (2007) menganjurkan angkat beban hendaknya dilakukan
setelah latihan aerobik dan hanya sebagai pelengkap sifatnya untuk
penampilan yang baik bagi tubuh kita. Latihan aerobik dan anaerobik
hendaknya dilakukan secara teratur dan tidak usah berlama-lama sehingga
over-exchausted yang malah berbahaya karena dapat menimbulkan serangan jantung mendadak.
Latihan
anaerobik dan aerobik juga bekerja untuk meningkatkan daya kerja dari
organ jantung terutama dalam meningkatkan volume kedua ventrikel kiri
dan kanan dari organ jantung dengan latihan aerobik, atau memperbaiki
kekuatan otot myocardial jantung dengan latihan anaerobik Terutama
latihan aerobik akan memperbaiki endurance, dan bila latihan ini
dilakukan oleh orang yang sudah lanjut usia, akan memperbaiki keadaan
fisiknya dan juga mencegah agar tidak pelupa.