Penyakit stroke mungkin sudah sangat
dikenal oleh kita para pembaca sekalian. Bagaimana tidak dikenal, stroke
merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan bisa membuat penderitanya lumpuh
sebagian maupun total. Pola hidup yang kurang baik akan menyebabkan kerusakan
pada pembuluh darah kita. Olahraga bisa membantu kita untuk memperlancar aliran
darah sehingga kotoran atau zat-zat berbahaya di dalam tubuh tidak sempat
mengendap pada dinding pembuluh darah kita dikarenakan cepat dibuang dengan
aliran darah yang dipercepat ketika berolahraga.
Sekilas Mengenai Penyakit Stroke
Stroke terjadi ketika darah dalam
pembuluh membeku sehingga menutupi aliran darah dalam pembuluh darah kita di
area otak dan merusak sel otak. Kita bisa menghindari penyakit stroke ini
dengan berhenti merokok, meminum minuman beralkohol dan menjaga berat badan
tetap proporsional. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan faktor resiko
tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, masalah pada jantung dan diabetes.
Faktor tersebut mempengaruhi juga terhadap resiko terkena penyakit stroke.
Mengapa Olahraga Membantu Mencegah Stroke?
Aktivitas fisik meningkatkan denyut
jantung dan dapat menurunkan resiko terkena penyakit stroke. Sebagian manfaatnya
adalah mengurangi terjadinya tekanan darah tinggi dan penyakit jantung yang
merupakan dua faktor resiko yang besar terhadap penyakit ini.
Seberapa sering berolahraga? :
30 menit perhari, 5 hari seminggu
Bermain tenis lapangan dan olahraga raket lainnya dapat melindungi kita dari
resiko terkena stroke dan membantu pemulihan.
Semakin kita aktif secara fisik
rutin berolahraga, maka semakin rendah faktor resiko diri kita terkena penyakit
stroke. Orang-orang yang suka melakukan olahraga dapat menurunkan 20% resiko
terkena penyakit stroke dibanding dengan orang yang tidak melakukan olahraga
sama sekali. Sedangkan orang yang sudah menjadi rutinitas melakukan olahraga
maka dapat menurunkan 30% resiko terkena penyakit stroke.
Jalan cepat secara teratur dapat mengurangi resiko terkena
penyakit stroke sebesar 20% dibandingkan orang yang tidak pernah berolahraga
secara teratur.
Penelitian menunjukkan bahwa
seseorang yang secara fisik aktif melakukan olahraga sebelum mengalami stroke
maka efek dari penyakit ini akan sangat sedikit dan bisa pulih kembali dengan
kondisi lebih baik dibandingkan dengan yang tidak pernah berolahraga sama
sekali.
Anjuran: Jalan cepat, Jogging, Berlari, Bersepeda, Senam
Aerobik, Berenang, Angkat Beban Ringan, Olahraga Raket, Yoga.