Latihan memang menjadi kunci utama untuk membangun kekuatan otot tubuh.
Mengatur pola makan dan latihan memiliki peran vital dalam membentuk
kekuatan otot. Pada artikel kali ini akan kita bahas latihan untuk
membentuk tubuh lebih berotot dan kuat. Sering dikatakan bahwa jika
ingin membentuk tubuh lebih berotot dan kuat diharuskan melakukan
latihan (terutama latihan beban). Namun, tidak jarang yang berpendapat
bahwa untuk membangun kekuatan otot harus dengan latihan yang keras atau
diharuskan bermandi keringat. Apakah selalu demikian?
Jawabannya adalah TIDAK. Intinya, latihan memang menjadi ‘kewajiban’
bagi mereka yang ingin membentuk otot tubuh lebih kuat. Dan latihan yang
efektif tentunya akan membantu seseorang untuk memiliki otot yang lebih
kuat. Efektif bukan berarti mengharuskan latihan harus ekstra intens,
namun lebih kepada jenis latihan dan performa yang tepat.
Latihan Isometrik
Bagaimana agar latihan berjalan efektif? Salah satunya adalah dengan
isometrik. Jenis latihan ini juga bisa disebut dengan static movement
atau gerakan statis. Latihan isometrik merupakan jenis latihan kekuatan
dimana sudut sendi dan otot tidak berubah posisinya selama kontraksi.
Dengan latihan isometrik, Anda akan semakin mudah dalam mengangkat
beban yang berat karena dapat meningkatkan kekuatan. Selain itu, latihan
isometrik juga disebut dapat membantu mengecilkan perut, hingga
menurunkan tekanan darah tinggi.
Apa Saja Kelebihan Isometrik?
1. Fleksibel
Latihan isometrik sangat fleksibel dan bisa dilakukan pada posisi
sembarang. Misalnya bisa dilakukan dalam posisi berdiri, duduk, atau
tidur.
2. Murah
Latihan isometrik merupakan salah satu jenis latihan yang murah karena tidak memerlukan peralatan khusus dan mahal.
3. Hemat Waktu
Jenis latihan isometrik merupakan latihan yang tidak boros waktu.
Bahkan, latihan ini juga bisa Anda lakukan disela-sela pekerjaan Anda.
Simak artikel kami lain tentang ‘Inilah Manfaat Latihan Pada Pekerjaan Anda‘.
4. Mengembangkan dan Menjaga Kekuatan Otot
Pastinya, latihan isometrik bertujuan untuk membentuk kekuatan otot
tubuh. Bagi para atlet atau seseorang yang mengalami cedera, latihan
isometrik dapat dilakukan untuk menjaga kekuatan otot.
Tips Agar Latihan Isometrik Anda Berjalan Maksimal
1. Tekan yang Maksimal
Karena tidak mengandalkan gerakan, maka Anda harus menekan dengan
keras agar otot lebih terkontraksi. Istilahnya adalah ‘maximal voluntary
contraction’ atau yang berarti harus mengencangkan otot semampu Anda.
2. Ambil Napas Dalam-dalam
Ketika melakukan latihan isometrik, hal kecil namun penting yang
kerap dilupakan adalah mengatur napas. Meski otot sedang kontraksi,
bukan berarti itu juga membatasi pernapasan Anda.
Pernapasan harus dilakukan dari perut bagian bawah. Contoh: Tempatkan
ibu jari di tangan kiri pada pusar Anda sementara jari lainnya memegang
perut bawah. Kemudian tempatkan tangan kanan Anda di atas tangan kiri
yang memegang perut bawah. Tutup mata kemudian bernapas dalam-dalam dan
rasakan tangan Anda naik dan turun. Tarik napas selama 5 detik kemudian
hembuskan selama 5 detik. Pernapasan seperti inilah yang seharusnya
dilakukan selama latihan isometrik.
3. Gabungkan dengan Latihan Lain
Apakah sudah cukup hanya dengan melakukan latihan isometrik jika
ingin tubuh kuat, sehat, dan bugar? Tentu saja tidak. Latihan isometrik
hanya salah satu cara untuk membentuk kekuatan otot.
Agar kesehatan tercapai dengan maksimal, berbagai jenis latihan lain
juga tetap diperlukan. Seperti latihan kardio yang baik untuk
meningkatkan kesehatan jantung, atau latihan beban untuk meningkatkan
pertumbuhan otot.
Berikut beberapa latihan isometrik yang bisa Anda lakukan.
1. Bent-Over Press Againts Wall
Mulai dalam posisi lunge dan tempatkan kedua telapak tangan sejajar
dengan dada pada dinding kemudian tekan. Gerakan ini melatih otot bahu
dan dada.
2. High Plank
Awali dengan posisi push up dan pastikan punggung Anda lurus. Fokus pada
kontraksi otot-otot di punggung bagian atas seketat mungkin. Gerakan
ini akan melatih otot inti (core) dan punggung.
3. Self Arm Wrestling
Tekuk lengan kanan Anda dengan sudut 90 derajat. Kemudian tangan kiri
menggenggam telapak tangan kanan Anda dan tekan sekeras yang Anda bisa.
Lakukan juga pada sisi lainnya. Gerakan ini akan melatih otot bisep dan
trisep
4. Forearm Plank
Lakukan posisi plank dengan kedua lengan ke depan (seperti pada gambar).
Kemudian kencangkan perut sekuat yang Anda bisa (Banyak yang mencoba
gerakan ini dengan menahannya, namun dengan kontraksi akan memberikan
manfaat lebih banyak pada otot inti).
5. Low Squat
Seperti melakukan squat pada umumnya, bediri dengan kaki selebar bahu
kemudian jongkok ke bawah hingga posisi paha sejajar dengan lantai.
Selain dengan menahan, coba lakukan tekanan pada kaki secara bersamaan.
Ini akan memaksa otot-otot paha bagian dalam Anda lebih berkontraksi.
Dengan latihan yang efektif, tujuan untuk membangun otot tubuh yang lebih kuat.